Bingung Caranya Investasi? Reksa Dana Solusinya
Oleh: Edwin Santoso

Pernah merasa ingin menyisihkan gaji untuk berinvestasi? Mungkin reksa dana bisa menjadi solusi kebutuhan investasi kamu!

By the book, reksadana dapat diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Katakanlah, semisal kamu memiliki gaji Rp5 juta dan ingin berinvestasi yang tidak ribet dan bebas biaya administrasi, maka kamu bisa mempertimbangkan investasi di reksadana setiap bulan alih-alih menaruhnya di tabungan bank yang kena biaya administrasi atau memegang cash yang memiliki risiko fisik.

Lantas, kenapa sih kamu harus investasi di reksa dana? Ini nih 3 alasan utamanya:

1. Modal awal lebih kecil

Kalau biasanya alasan utama muda-mudi masa kini nggak mulai berinvestasi adalah nggak ada modal, itu bukan alasan di reksa dana! Hanya dengan uang Rp1 juta atau bahkan kurang, kamu sudah bisa berinvestasi di reksa dana. Investasi lain terkadang membutuhkan modal yang cukup besar sehingga mungkin kurang cocok bagi kamu yang baru saja memulai investasi. Singkat kata, investasi reksa dana itu ramah di kantong.

2. Enggak ribet

Kamu tidak perlu memiliki keahlian dan waktu khusus untuk mengatur investasi kamu pada reksa dana. Di reksa dana, secara otomatis manajer investasi yang kompeten ditunjuk untuk mengatur investasi setiap nasabahnya.

3. Banyak pilihannya

Terdapat 4 jenis investasi reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Untuk melihat perbedaannya, kamu bisa cek tabel di bawah ini.

Singkat kata, jika kamu mencari investasi yang kekinian, nggak ribet, dan bisa dimulai dengan modal kecil, maka investasi pada reksa dana bisa jadi paling cocok buat kamu. Tapi kembali lagi, layaknya investasi pada umumnya, reksadana itu idealnya diinvestasikan dalam jangka panjang. So, kalau beli, kamu perlu ingat lagi ya tujuan awal beli ini untuk apa 😊