Cara Belajar Reksadana Modal Rp10 Ribu

  • Edukasi
belajar reksadana

OVO | Cerdas Finansial – Sebagai seorang pemula yang ingin memulai investasi, kamu bisa mencoba belajar reksadana yang memang sangat direkomendasikan untuk pemula.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai platform online untuk memahami bagaimana cara kerja reksadana, jenis-jenisnya, keuntungan, hingga risiko yang dihadapi. 

Investasi reksadana adalah jenis investasi yang pengelolaannya dilakukan oleh Manajer Investasi yang kompeten dan profesional.

Manajer Investasi nantinya akan menentukan kemana uang kamu akan ditempatkan hingga mendapatkan return yang maksimal. Jadi, kamu tinggal duduk manis dan memantau saja. 

Baca Juga: OVO Invest – Keuntungan dan Cara Daftarnya

Meskipun dalam pengelolaannya reksadana diatur oleh Manajer Investasi, tentunya kamu harus tetap belajar reksadana dan seluk beluknya.

Hal ini dilakukan agar kamu bisa memilih tempat investasi yang tepat dengan manajer investasi yang memang benar-benar kompeten dan profesional.

Dengan belajar reksadana, kamu pun jadi bisa memaksimalkan peluang yang bisa kamu capai. Misal saja kamu berencana membeli mobil atau handphone dalam waktu dekat. Jadi kamu bisa menghitung berapa investasi yang bisa dilakukan untuk bisa mengumpulkan dana tersebut.

Baca Juga: Jenis-Jenis Reksadana dan Keuntungannya

Untuk kamu yang masih mahasiswa atau pun first jobber, yuk merapat. Kita belajar reksadana bersama dengan modal mulai dari Rp10 ribu.

1. Cari tahu kelebihan dan risiko reksadana

Setiap instrumen investasi tujuannya memang untuk menghasilkan keuntungan. Tapi, bukan berarti tidak ada risikonya. 

Meskipun reksadana dinilai sebagai investasi yang minim risiko, namun tetap ada risiko lain yang bisa muncul. Oleh sebab itu, saat belajar reksadana bukan hanya keuntungannya saja yang dipelajari tetapi juga risikonya. 

Baca Juga: Keuntungan Reksadana dan Perhitungannya

Kamu bisa mengecek pergerakan produk reksadana dari berbagai perusahaan, sehingga bisa memberi gambaran apakah produk reksadana tersebut stabil atau tidak. 

2. Riset terkait perusahaan reksadana

Langkah kedua, pastikan kamu memilih produk reksadana yang terpercaya dan sudah mendapatkan izin dari OJK. 

Sekarang, sudah banyak tersedia aplikasi investasi yang menawarkan produk reksadana. Pastikan kamu mempelajari kerja aplikasi investasi tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Investasi, Jenis, dan Manfaatnya

Sebaiknya pilih aplikasi yang pasti-pasti aja dan aman seperti fitur OVO | Invest pada aplikasi OVO karena sudah mendapatkan izin dari OJK dan bekerjasama dengan Bareksa. 

3. Cari tahu track record perusahaan

Mengetahui track record perusahaan reksadana adalah dengan mempelajari pergerakan return, risiko, serta Nilai Aktiva Bersih. 

Dengan cara ini, kamu bisa menilai kinerja reksadana dengan baik. 

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Reksadana dan Saham?

Untuk hasil yang akurat, sebaiknya kamu pantau track record reksadana dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Apabila hasilnya bagus, stabil, dan risiko kerugiannya minim, maka bisa dibilang kinerja serta pengelolaan reksadananya cukup bagus.

4. Baca lagi isi prospektus

Saat akan memulai berinvestasi, kamu pun biasanya akan menerima prospektus, yakni dokumen legal yang isinya adalah penawaran investasi reksadana.

Baca Juga: Apa Itu Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Kamu bisa membacanya dengan seksama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika sudah paham dan sesuai dengan keinginan kamu, maka kamu bisa langsung melanjutkan investasi reksadana. 

5. Pilih jenis reksadana sesuai dengan profilmu

Ada beberapa jenis reksadana yang diakui di Indonesia, seperti reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, hingga reksadana saham.

Keempat reksadana tersebut memiliki tingkatan berdasarkan profil risiko kamu.

Jika kamu tidak terlalu ingin mengambil risiko yang besar karena memang baru memulai investasi, kamu bisa memilih reksadana pasar uang.

Baca Juga: Apa Itu Reksadana, Keuntungan, dan Risiko

Jenis reksadana ini adalah reksadana yang paling kecil risikonya dan potensi returnnya pun paling kecil. Apabila kamu ingin mendapatkan return yang besar, kamu bisa memilih reksadana saham. 

Untuk pemula, kamu bisa memilih produk investasi reksadana yang terdapat di OVO | Invest. Sebab, reksadana yang ditawarkan di OVO | Invest memiliki risiko rendah dan cara pembeliannya juga mudah. Produk reksadana yang bisa kamu pilih, antara lain reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap..

Bagaimana memulai belajar investasi reksadana dengan modal kecil?

Setelah belajar reksadana untuk hal dasarnya, kini saatnya belajar bagaimana langkah memulai investasi reksadana dengan modal kecil yakni Rp10 ribu saja. 

Untuk kamu yang masih pemula, bisa loh mulai berinvestasi di tempat yang aman yakni OVO | Invest

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Modal Kecil

Salah satu produk reksadana pasar uang yang bisa kamu pilih adalah MOBLI di OVO | Invest yang cocok dipilih untuk pemula. Selain modalnya yang kecil yakni mulai dari Rp10 ribu, cara daftarnya pun nggak ribet. 

Kamu tinggal masuk ke aplikasi OVO dan pilih OVO | Invest. Kemudian kamu bisa melakukan registrasi secara online. Pihak OVO akan memberitahu apabila proses registrasi berhasil, dan kamu pun bisa langsung mulai investasi. 

Berapa keuntungan investasi reksadana di OVO | Invest?

Dengan modal yang kecil dan proses yang tidak ribet, investasi reksadana bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan untuk kalangan mahasiswa atau fresh graduate juga bisa memulai investasi karena modalnya sangat terjangkau.

Potensi return yang akan didapatkan pun bisa lebih dari 4% per tahun. Selain itu tidak ada biaya admin dan tidak terkena biaya pajak. Jadi, keuntungan kamu makin maksimal!

Baca Juga: Penjelasan Reksadana Pendapatan Tetap

Yuk, coba kita hitung total uang yang akan kamu dapatkan apabila menyisihkan uang Rp100 ribu per bulan selama 2 tahun.

  • Modal: Rp100 ribu per bulan
  • Potensi return: 5% per tahun
  • Jangka waktu investasi: 2 tahun

Dari contoh di atas, maka total uang yang akan didapatkan adalah Rp2.640.000

Jadi, total keuntungannya adalah sekitar Rp240 ribu. Untungnya sangat lumayan daripada uang kamu hanya ditabung biasa. Mengingat bunga tabungan nilainya yang tidak seberapa.

Baca Juga: Tips Investasi Reksadana untuk Pemula

Dengan investasi, keuntungan yang didapat lebih banyak. Bayangkan apabila kamu berinvestasi lebih banyak, pastinya imbal hasil yang didapat pun lebih banyak. Yuk, mulai investasi dari sekarang.

Kalau kamu ingin belajar reksadana lebih lengkap di OVO | Invest, kamu bisa langsung klik di sini.


Baca juga artikel lainnya di OVO Cerdas Finansial

< Tips Membeli Cincin Tunangan Harga Murah
< 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet
< Rekomendasi Jam Tangan Lokal yang Bagus
< 10 Ide Usaha Rumahan di Masa Pandemi
< Jenis Investasi yang Tepat untuk Pemula
< Tips Aman Investasi Online untuk Pemula
< 5 Tas Branded Harga di Bawah Rp10 Juta
< Perayaan Tahun Baru Aman saat Pandemi
< Ide Kado Natal Spesial untuk Keluarga

Bagikan Artikel ini
Tags: