Cara Investasi Reksadana Modal Kecil

  • Edukasi
cara investasi reksadana

OVO | Cerdas Finansial – Kini melakukan investasi semakin mudah dan bisa dilakukan di mana saja dengan modal yang kecil. Salah satunya adalah reksadana. Cara investasi reksadana pun cukup mudah, sudah tersedia berbagai platform yang dibuat khusus untuk pemula. 

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi dengan tujuan mendapat keuntungan.

Kamu tinggal membeli reksadana sejumlah budget yang dimiliki dan nantinya manajer investasi yang akan mengelola keuanganmu hingga mendapat keuntungan.

Sebagai pemula dalam dunia investasi, kamu bisa nih mencoba OVO | Invest dengan modal investasi mulai dari Rp10.000. Potensi return yang kamu dapatkan juga cukup menjanjikan yakni bisa mencapai lebih dari 4% per tahunnya.

Baca Juga: OVO Invest – Keuntungan dan Cara Daftarnya

OVO | Invest adalah bentuk kerjasama antara Bareksa sebagai manajer investasi dan OVO yang pengelolaannya sudah diawasi oleh OJK, sehingga transaksi yang dilakukan aman.

Selain itu, OVO | Invest juga nggak ada biaya admin. Jadi, keuntungan yang didapat bisa makin maksimal.

Berikut ini beberapa cara investasi reksadana yang menguntungkan dengan modal kecil untuk pemula yang bisa kamu aplikasikan.

Ketahui jenis investasi reksadana dan keuntungannya

Sebelum melakukan investasi, kamu perlu tahu dulu jenis-jenis reksadana dan keuntungannya masing-masing.

Hal ini untuk mengetahui produk mana yang cocok dengan tujuan investasimu serta sesuai dengan budget-mu.

Reksadana terbagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham, hingga reksadana syariah. Berikut ini beberapa keuntungan dari masing-masing jenis reksadana sebagai bahan pertimbangan.

1. Reksadana pasar uang

  • Risiko rendah
  • Bisa mulai investasi dengan modal kecil
  • Mudah dicairkan kapan saja dan tidak terkena pinalti apabila pencairan sebelum jatuh tempo
  • Hasil reksadana pasar uang lebih besar dibanding dengan deposito bank
  • Cocok untuk investasi jangka pendek
  • Waktu investasi bisa kapan saja dan fleksibel
  • Instrumen: deposito berjangka, obligasi, Sertifikat Bank Indonesia

2. Reksadana pendapatan tetap

  • Pengembalian lebih stabil karena keuntungan seperti kupon bunga akan dibayarkan rutin
  • Modal yang digunakan juga bisa dimulai dari jumlah yang kecil 
  • Pengembalian lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang, hingga 10%
  • Investasi jangka menengah, 1-3 tahun
  • Risiko lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang

3. Reksadana campuran

  • Cocok dipilih untuk investor pemula dengan risiko yang rendah tetapi peluang pengembalian lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang
  • Profil risiko lebih rendah

4. Reksadana saham

  • Keuntungan besar dan risikonya juga besar
  • Tidak disarankan untuk pemula karena terlalu berisiko

5. Reksadana syariah

  • Prinsip sesuai syariat, sehingga instrumen yang digunakan hanya pada produk-produk syariah saja
  • Halal dan tidak mengandung riba

Menentukan lamanya investasi reksadana

Kamu juga wajib menentukan jangka waktu investasi reksadana. Sebab, masing-masing jenis reksadana ini memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mendapatkan keuntungan.

Apabila kamu memilih reksadana pasar uang, sebaiknya pilih jangka waktu kurang dari satu tahun.

Baca Juga: Apa Itu Investasi, Jenis, dan Manfaatnya

Untuk reksadana pendapatan tetap, pilih jangka waktu 1-3 tahun, sedangkan untuk jangka waktu lama 3-5 tahun sebaiknya pilih reksadana campuran.

Pilih platform investasi reksadana yang terpercaya

Kini banyak sekali platform yang menawarkan investasi reksadana. Pastikan platform yang kamu pilih ini terpercaya dan sudah diawasi oleh OJK, ya.

Cermati juga dalam memilih manajer investasi. Kamu bisa melihat bagaimana kerja manajer investasi dengan melihat portofolionya.

Salah satu platform yang aman untuk berinvestasi reksadana adalah OVO | Invest yang sudah bekerja sama langsung dengan Bareksa.

Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan

Melakukan investasi pastinya disesuaikan dengan tujuan dan juga kebutuhan. Kamu bisa memilih jenis reksadana sesuai dengan tujuanmu.

Apabila tujuanmu adalah investasi jangka panjang dengan return yang tinggi, kamu bisa memilih reksadana campuran atau reksadana saham.

Sebelum memilih manajer investasi, lakukan riset terlebih dahulu bagaimana track record selama 3 tahun terakhir. Apabila keuntungan yang diperoleh konsisten, kamu bisa langsung menempatkan uangmu.

Baca Juga: Harga iPhone 13 dan Spesifikasi Lengkap

Sisihkan dana hingga 20% dari total pemasukanmu untuk investasi reksadana setiap bulannya. Semakin banyak jumlah investasi, maka semakin tinggi juga peluang keuntungan yang didapatkan.

Namun, pastikan kamu membeli reksadana sesuai dengan kemampuan, ya. Apabila finansial belum stabil, jangan memaksakan untuk berinvestasi banyak. Kamu bisa memulainya dengan Rp10 ribu.

Memahami isi prospektus

Sebelum memulai investasi reksadana, ada baiknya kamu paham terkait dokumen prospektus. Dokumen ini nantinya berisi mengenai jenis reksadana, instrumen yang akan dibeli, serta informasi penting lainnya terkait reksadana.

Baca Juga: Tips Raih Bebas Finansial dalam 5 Tahun

Dengan mengetahui isi prospektus, kamu jadi bisa lebih memahami cara kerja reksadana, sehingga mencegah dari kerugian.

Keuntungan investasi reksadana

Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan sebagai pemula dengan memulai investasi reksadana, di antaranya.

  • Modal investasi yang dibutuhkan kecil, mulai dari Rp10 ribu saja. Bahkan, di OVO | Invest kamu cukup pakai OVO Cash saja sudah bisa mulai investasi Reksa Dana Pasar Uang Manulife OVO Bareksa Likuid.
  • Bisa dilakukan di mana saja secara online, tanpa harus datang ke kantor cabang dan bisa dipantau menggunakan smartphone
  • Dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman dan profesional
  • Aman karena adanya diversifikasi risiko, di mana uang dari para investor disebar di berbagai instrumen, sehingga apabila ada instrumen yang tidak menguntungkan risikonya bisa ditekan
  • Return reksadana lebih tinggi dibanding investasi seperti deposito

Nah, itu dia beberapa cara-cara investasi reksadana yang bisa kamu pahami. Meskipun modalnya kecil, kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan apabila memahami triknya dengan baik.

Yuk, segera sisihkan OVO Cash kamu untuk investasi reksadana melalui OVO | Invest. Selamat berinvestasi!


Baca juga artikel lainnya di OVO Cerdas Finansial

< Menghitung Angsuran Kredit Mobil
< Cara Mengatur Keuangan Setelah Gajian
< Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Reksadana?
< Rekomendasi Mobil Sport Terbaik yang Murah

Bagikan Artikel ini
Tags: