Sudah Siapkan Dana Darurat?

dana darurat

OVO | Cerdas Finansial – Tidak terasa pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari setahun. Ekonomi Indonesia memang mengalami penurunan, tetapi jika kamu masih memiliki sumber penghasilan, maka kita harus lebih banyak mempersiapkan diri untuk masa depan yang serba tak pasti. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan dana darurat.

Dana Darurat

Dalam menghadapi penurunan ekonomi alias resesi, kamu perlu mempersiapkan keuangan agar bisa bertahan hidup lebih lama. Selain berhemat, kamu juga perlu membiasakan diri untuk berinvestasi dalam menyiapkan dana cadangan ketika menghadapi resesi.

Tujuan dana darurat adalah kebutuhan mendadak yang kita tidak ketahui sebelumnya, seperti jika kita mendapat musibah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau kehilangan laptop untuk bekerja. Dalam prinsip pengaturan keuangan, dana darurat ini besarannya berbeda tergantung kondisi kehidupan kamu.

Besaran Dana Darurat

Untuk yang masih single, besar dana darurat yang disarankan 3-6 kali pengeluaran bulanan. Sedangkan untuk yang sudah menikah dan punya anak, baiknya punya dana darurat 6-12 kali pengeluaran bulanan. Nah, investasi bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana darurat ini. 

Investasi untuk Dana Darurat

Investasi adalah kegiatan menaruh uang ke dalam aset investasi dengan harapan mendapat imbal hasil di masa depan. Investasi sekarang bisa dilakukan dengan mudah dan terjangkau, berkat fitur Invest di aplikasi OVO

Memulai investasi di aplikasi OVO sangat mudah, sebab pendaftaran bisa dilakukan secara online. Setelah verifikasi KTP dan rekening bank yang dimiliki, kamu bisa segera memulai investasi reksadana. 
Dalam fitur OVO | Invest, terdapat produk reksadana pasar uang Manulife OVO Bareksa Likuid (MOBLI) dan reksadana pasar uang Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (SOBAT). Investasi pada kedua produk reksadana ini dapat dimulai dengan modal yang sangat terjangkau, mulai Rp10.000 saja.

Imbal Hasil untuk Menyiapkan Dana Darurat

Dengan investasi reksadana, kamu bisa mendapatkan potensi imbal hasil dari pertumbuhan nilai reksadana. Menurut data per 15 Julii 2021, reksadana Syariah SOBAT memberikan imbal hasil 0,39 persen sebulan, atau 4,68 persen disetahunkan. 

Untuk memahami hasil investasi reksadana ini, mari menggunakan simulasi. Misalnya, kamu bisa menyisihkan Rp10.000 per hari, atau Rp300.000 per bulan untuk beli reksadana di OVO | Invest. Dalam setahun, hasil investasi reksadana bisa mencapai Rp3,76 juta. 

Hasil investasi reksadana bisa kamu gunakan sebagai dana cadangan untuk menghadapi resesi akibat pandemi ini. Pencairan atau penarikan dana investasi ini juga mudah, karena bisa dengan cepat masuk ke saldo OVO Cash kamu.

Jadi, jangan tunda untuk lagi memulai investasi dengan fitur OVO | Invest. Semoga setelah resesi akibat pandemi ini usai, kamu bisa melanjutkan kebiasaan baik investasi untuk menyiapkan keuangan lebih baik di masa depan. 

Yuk cari tahu lebih lanjut tentang produk OVO | Invest dengan klik di sini.

Dikutip dari Bareksa.

DISCLAIMER​

Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Baca juga artikel lainnya di OVO Cerdas Finansial

< Apa Perbedaan Menabung dan Investasi?
< Apa Itu Investasi Reksadana?
< Biaya Nikah Sederhana, Ini Cara Siapkannya!
< Investasi Saham Pemula, Minat Beli?

Bagikan Artikel ini