Cara Investasi 10 Ribu yang Menguntungkan

  • Edukasi
investasi 10 ribu

OVO | Cerdas Finansial – Beberapa orang mungkin berpikir bahwa untuk berinvestasi membutuhkan dana yang besar hingga jutaan rupiah. Padahal kita bisa memulai investasi 10 ribu, loh!

Daripada uang Rp10 ribu digunakan untuk membeli makanan yang tidak sehat seperti gorengan, lebih baik digunakan untuk investasi rutin yang bisa menghasilkan keuntungan di masa depan. 

Baca Juga: OVO Invest – Keuntungan dan Cara Daftarnya

Dari yang awalnya hanya berinvestasi Rp10 ribu, kalau dilakukan secara rutin pasti hasilnya bisa mencapai jutaan rupiah. 

Investasi ini juga cocok dipilih oleh siapa saja termasuk yang berstatus sebagai mahasiswa dan belum bekerja, karena modalnya sangat terjangkau. 

Baca Juga: 4 Risiko Reksadana yang Mungkin Terjadi

Simak ulasan mengenai cara investasi 10 ribu yang menguntungkan berikut ini, ya!

Cara investasi 10 ribu agar untung

Bermodalkan uang Rp10 ribu, kamu bisa berinvestasi reksadana. Beberapa platform, salah satunya OVO | Invest menawarkan investasi reksadana dengan modal awal Rp10 ribu. Berikut ini beberapa cara melakukan investasi 10 ribu agar bisa untung.

1. Cek kredibilitas platform

Kini sudah tersedia banyak platform investasi reksadana dengan modal mulai Rp10 ribu. Sebelum memutuskan menggunakan platform tersebut, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu, ya!

Pastikan bahwa platform yang kamu pilih itu memang terpercaya, legal, dan sudah mendapatkan izin dari OJK. Kamu bisa mencari tahunya lewat laman website hingga review dari penggunanya. 

Baca Juga: Keuntungan Reksadana dan Perhitungannya

Apabila platform tersebut memang terpercaya dan ada izin legal dari OJK, kamu bisa melanjutkannya.

2. Riset cara kerja reksadana

Selanjutnya, cari tahu lebih banyak terkait cara kerja reksadana dan produk-produk yang diinvestasikan. 

Meskipun dikenal dengan produk yang minim risiko, bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan reksadana, kamu jadi bisa membuat rencana apabila sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Apa Itu Investasi, Jenis, dan Manfaatnya

Untuk menghindari kerugian, kamu bisa mengecek produk reksadana dengan melihat cara kerja manajer investasi dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang. 

3. Pilih jenis reksadana

Investasi reksadana ada beberapa jenis, dari risiko yang paling rendah hingga tinggi, yakni reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, hingga reksadana saham. 

Sebagai pemula, kamu bisa memilih reksadana pasar uang yang memiliki risiko paling minim dengan keuntungan yang kompetitif. 

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Reksadana dan Saham?

Hindari memilih reksadana saham jika kamu baru memulai investasi. Sebab, reksadana saham memiliki risiko yang tinggi. Meskipun keuntungan yang diterima lebih besar, tapi produk ini tidak direkomendasikan untuk pemula. 

Produk reksadana MOBLI (Manulife OVO Bareksa Likuid) di OVO | Invest cocok untuk kamu yang baru saja memulai investasi. Sebab, penempatan portofolio fokus pada produk deposito dan obligasi, sehingga pergerakannya lebih stabil.

Selain itu, cara registrasinya juga mudah mudah, modalnya mulai dari Rp10 ribu dan potensi return adalah 4 persen per tahun. 

Baca Juga: Mengenal Manajer Investasi dan Peranannya

Kamu pun bisa mencairkan dana kapan saja ketika dibutuhkan dan tidak dikenai biaya admin, sehingga keuntungan yang kamu terima makin maksimal.

4. Rutin menabung

Meskipun uang Rp10 ribu terlihat kecil dan tidak berguna, tetapi kalau kamu rutin menginvestasikannya setiap hari nilainya bisa mencapai jutaan rupiah, loh!

Apabila kamu berkomitmen ingin berinvestasi, sisakan Rp10 ribu setiap harinya. Rutin menabung dengan teratur setiap hari dalam jangka waktu panjang bisa menghasilkan keuntungan yang besar, loh!

Baca Juga: Apa Itu Reksadana, Keuntungan, dan Risiko

Kamu bisa sekaligus menentukan tujuan investasi, misalnya untuk membeli rumah, menikah, biaya melanjutkan pendidikan, atau untuk ibadah haji. 

5. Jangan terburu-buru

Setelah berinvestasi reksadana, mungkin awalnya pergerakan keuntungan yang diperolah akan lambat. Hal itu normal kok, mengingat dana yang kamu investasikan masih sedikit. 

Sebaiknya kamu bersabar dan tidak terburu-buru mengambil dana investasi sambil rutin menginvestasikan uang setiap hari. 

Baca Juga: Penjelasan Reksadana Pendapatan Tetap

Semakin banyak uang yang kamu investasikan, maka semakin banyak pula keuntungan yang akan kamu dapatkan nantinya. Jadi nikmati saja proses-proses investasimu, ya.

Simulasi investasi reksadana 10 ribu

Jika kamu masih belum percaya uang Rp10 ribu bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan, kamu bisa mencoba simulasi investasi reksadana berikut ini. 

Sebagai contoh, kamu memilih jenis reksadana pasar uang dengan potensi keuntungan 5 persen per tahunnya. Sebagai pemula, kamu mulai rajin menyisihkan uang Rp10 ribu setiap harinya. Maka, dalam 5 tahun, kamu bisa mendapatkan dana hingga Rp20,4 juta. 

Baca Juga: Apa Itu Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Hasil ini tentunya sangat menguntungkan dibandingkan hanya menabung biasa. Kalau hanya menabung biasa, kamu hanya berpotensi mendapatkan Rp18,2 juta karena bunga bank sangat kecil, belum lagi potongan biaya administrasi yang membuat keuntungan kamu jadi tidak maksimal. 

Jadi, jangan menganggap uang Rp10 ribu hanya ‘recehan’ biasa. Kalau kamu bisa memanfaatkannya dengan baik dan menginvestasikannya di tempat yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Baca Juga: Tips Investasi Reksadana untuk Pemula

Yuk, mulai investasi dari sekarang. Kalau ingin mengetahui lebih lengkap tentang OVO | Invest dan keuntungannya, kamu bisa langsung klik di sini!


Baca juga artikel lainnya di OVO Cerdas Finansial

< Jenis Investasi yang Tepat untuk Pemula
< Ide Kado Natal Spesial untuk Keluarga
< Cara Belajar Reksadana Modal Rp10 Ribu
< Investasi Berlian, Apakah Menguntungkan?
< 9 Isi Seserahan Pernikahan yang Harus Ada
< Daftar Klinik Terdekat 24 Jam di Jabodetabek

Bagikan Artikel ini